Bahaya akibat tekanan darah tinggi

Bahaya akibat tekanan darah tinggi - Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, didefinisikan secara konsisten memiliki tekanan darah dimana jumlahnya lebih tinggi dari 140/90. Pembacaan tekanan darah normal di bawah 120/80, dan pembacaan tekanan darah yang berada di antara dua rentang didefinisikan sebagai pra-hipertensi.

Bahaya akibat tekanan darah tinggi

Hipertensi mempengaruhi sejumlah besar orang Amerika. Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab yang jelas - inilah yang disebut hipertensi esensial. Beberapa kasus tekanan darah tinggi dianggap hipertensi sekunder karena mereka adalah hasil dari kondisi medis lainnya, seperti penyakit ginjal atau kelenjar adrenal.
Gejala dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi

Dalam banyak kasus, penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala. Tekanan darah tinggi sering ditemukan saat pemeriksaan rutin atau saat mencari pengobatan karena alasan lain. Dokter biasanya akan mendapatkan beberapa pembacaan tekanan darah pada berbagai waktu dalam sehari sebelum mendiagnosis hipertensi. Kasus hipertensi yang parah dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, dan masalah penglihatan. Hipertensi yang tidak diobati juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.

Baca juga : Cara membuat obat darah tinggi dari daun seledri

Pengobatan untuk hipertensi pertama mencakup tindakan gaya hidup seperti olahraga, penurunan berat badan, dan makan makanan yang lebih sehat. Obat juga bisa digunakan untuk mengobati hipertensi.
Kualifikasi Cacat Jaminan Sosial Akibat Hipertensi

Jika Anda telah didiagnosis menderita hipertensi, Anda mungkin mengalami kesulitan dalam beberapa tugas, atau pembatasan dari dokter Anda yang mencegah Anda melakukan beberapa aktivitas, dan merasa Anda tidak dapat bekerja. Namun, dengan perbaikan pengobatan untuk tekanan darah tinggi, Jaminan Sosial kemungkinan kecil hari ini untuk menyetujui manfaat kecacatan untuk tekanan darah tinggi saja. Seperti banyak orang dengan tekanan darah tinggi menunjukkan sedikit gejala, SSA akan ingin melihat bukti yang menunjukkan bagaimana tekanan darah tinggi Anda secara negatif mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja.

Selama bertahun-tahun, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, mata, ginjal, atau otak. Jika Anda mengalami kerusakan organ, Anda mungkin bisa melakukannya. Atau, jika Anda memiliki hipertensi sekunder, Anda mungkin bisa menonaktifkan tekanan darah, seperti penyakit ginjal atau kelenjar adrenal.

Yang penting untuk diingat adalah, ketika mengevaluasi klaim Anda, SSA paling memperhatikan gejala yang Anda alami dan cara mereka membatasi aktivitas sehari-hari Anda. Agar disetujui untuk mendapatkan Social Security Administration (SSA) yang, karena keterbatasan Anda, Anda tidak dapat bekerja dalam jenis pekerjaan apapun secara konsisten.

Setelah mengajukan permohonan kecacatan, pemeriksa klaim di kantor Penyandang Disabilitas Disabilitas (DDS) negara akan meninjau permohonan Anda dan meminta salinan rekam medis Anda dari penyedia medis Anda. Dia akan meninjau catatan ini, dan memberi Anda "Kapasitas Fungsional Residual" (RFC) berdasarkan keterbatasan Anda. RFC (seperti ringan atau berat) adalah jenis pekerjaan tertinggi yang dapat Anda lakukan. Penguji klaim Anda kemudian akan menggunakan RFC Anda, bersamaan dengan usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja Anda sebelumnya, untuk mengklasifikasikan Anda sebagai penyandang cacat atau tidak cacat.

Mendapatkan SSI karena Tekanan Darah Tinggi

Selain persyaratan medis di atas, jika Anda mengajukan Penghasilan Tambahan (SSI), Anda harus memberikan informasi tentang pendapatan dan aset Anda. SSI adalah program berbasis kebutuhan, dan penerima harus berada di bawah batasan spesifik di area ini. Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel kami tentang kelayakan SSI.
Menerapkan Manfaat Jaminan Sosial untuk Tekanan Darah Tinggi

Ada beberapa cara untuk menerapkan manfaat kecacatan Jaminan Sosial. Anda dapat mendaftar di kantor Administrasi Jaminan Sosial setempat, melalui telepon di 888-772-1213, atau online di www.ssa.gov (hanya untuk SSDI).
Terlepas dari bagaimana Anda mendaftar, Anda memerlukan informasi rinci tentang kondisi medis dan perawatan Anda untuk melengkapi aplikasi. Meskipun pengesah klaim akan meminta catatan medis mereka sendiri, Anda juga dapat mengirimkan catatan yang Anda miliki untuk Anda.
Bukti Medis untuk Dikirimkan ke Jaminan Sosial

Sementara diagnosis hipertensi saja tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat, tidak masalah seberapa tinggi tekanan darahnya, rekam medis Anda harus mencerminkan diagnosis ini. Selain itu, file klaim kecacatan Anda harus mencakup hal berikut:

• Catatan semua pembacaan tekanan darah yang diambil oleh dokter Anda atau diri Anda sendiri
• Hasil tes lain yang Anda berikan (misalnya, tes fungsi kolesterol atau ginjal)
• Laporan yang menunjukkan perawatan apa yang telah Anda coba, termasuk pengobatan dan pengobatan gaya hidup, dan hasilnya
• Catatan dokter Anda tentang laporan Anda tentang gejala yang Anda alami akibat hipertensi Anda, dan
• Rekam medis lengkap tentang kondisi lain yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja.

Setelah mengajukan permohonan kecacatan, Anda akan diberi tahu tentang nama pemeriksa klaim dan nomor telepon Anda melalui surat. Anda mungkin menerima surat-surat lain untuk menyelesaikannya, dan Anda juga bisa dipanggil untuk wawancara telepon atau dikirim ke pemeriksaan medis dengan biaya SSA.

Setelah keputusan dibuat atas klaim Anda, yang biasanya memakan waktu 3-4 bulan, Anda akan diberi tahu melalui surat. Hal ini tidak keterlaluan untuk mengambil lebih lama lagi untuk keputusan ini, tapi Anda dapat memeriksa pemeriksa klaim Anda dengan pertanyaan apa pun.

Jika klaim kecacatan Jaminan Sosial Anda ditolak, Anda akan dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut dengan mengajukan Permintaan untuk Peninjauan Kembali. Jika pertimbangan ulang Anda ditolak, Anda dapat meminta pendengaran (kecuali di sistem kecacatan New York dan beberapa negara bagian lainnya, di mana tingkat banding pertama Anda adalah pendengaran cacat.)