Informasi seputar mata katarak - American Academy of Ophthalmology mengatakan katarak mempengaruhi hampir 25 juta orang berusia di atas 40 tahun. Tiga sampai empat juta di antaranya menjalani operasi untuk memperbaiki katarak penglihatan yang redup dan suram setiap tahun. Kini, lensa mutakhir sekarang membuat semua perbedaan bagi beberapa pasien.
Marc Burch yang berusia 65 tahun mengira hari-harinya membaca sebuah iPad tanpa kacamata hilang. Katarak telah mengaburkan visinya dan membaca bukanlah satu-satunya masalah. Burch berkata, "Itu memalukan sebelumnya, karena akan pergi dan aku akan melihat menunya, tapi aku tidak bisa benar-benar melihat dengan jelas apa adanya. Jadi aku akan mendapatkan salad sepanjang waktu. "
Baca juga : Obat mata katarak di apotik
Dia menertawakannya sekarang, tapi Burch serius memperbaiki katarak dengan lensa yang memungkinkannya menjalani gaya hidup aktifnya. Burch menunggu satu setengah tahun agar FDA menyetujui lensa intraokular Symfony.
Sandy T. Feldman, MD, Direktur Medis Clearview Eye and Laser Medical Center di San Diego, California, secara rinci, "Symfony adalah kelas pertama dari rentang lensa penglihatan yang luas yang dapat memberi jarak dan visi antara dan membaca. Dan itu juga mengoreksi astigmatisme. "
Selama operasi, Dr. Feldman melepaskan lensa yang mendung dan memasukkan lensa symfony. Dia bilang itu pilihan yang bagus untuk orang dewasa yang aktif. Dr. Feldman berkata, "Kita punya komputer, tablet, ponsel pintar, dan kita ingin melihat semuanya. Selain menu saat kita keluar. Kami ingin bermain golf, kami ingin bermain ski, kami ingin melakukan semua jenis aktivitas yang dilakukan Marc. "
Burch mengatakan prosedurnya bebas dari rasa sakit dan satu-satunya downside harus menunggu dua minggu untuk melakukan pemeriksaan kedua. Lensa Symfony juga memudahkan pengguna untuk beralih dari penglihatan siang hari ke malam hari dan menghasilkan lebih sedikit efek halo atau silau yang dapat menyebabkan lensa lain. Ini dianggap sebagai lensa premium, dan kebanyakan perusahaan asuransi tidak akan menutupi perbedaan antara lensa Symfony dan lensa monofocal standar.
Katarak adalah saat lensa mata bersih menjadi mendung, yang membuatnya sulit dibaca, dikendarai, atau dikenali ekspresi wajah orang. Gejala katarak meliputi penglihatan keruh, kabur, atau redup, sulit dilihat pada malam hari, kepekaan terhadap cahaya dan silau, melihat "lingkaran cahaya" di sekitar lampu, membutuhkan cahaya yang lebih baik untuk membaca dan aktivitas serupa, memudar atau menguningnya warna, dan penglihatan ganda dalam Mata tunggal Katarak berkembang saat penuaan atau luka mengubah jaringan di lensa mata. Kelainan genetik tertentu juga bisa menjadi faktor, atau kondisi medis seperti diabetes, operasi mata masa lalu, atau penggunaan steroid jangka panjang. Katarak terbentuk dari penuaan saat lensa di mata menjadi kurang lentur, kurang transparan, dan lebih tebal. Kondisi medis terkait usia dan lainnya menyebabkan jaringan di dalam lensa rusak dan berkerumun, membelah area kecil di dalam lensa. Saat katarak berkembang, keruh menjadi lebih padat dan melibatkan bagian lensa yang lebih besar. Katarak menghalangi cahaya dari melewati lensa yang menghasilkan penglihatan kabur.
Pada bulan Juli 2016 diumumkan bahwa FDA menyetujui Tecnis Symfony Intraocular Lenses untuk pengobatan katarak. Mereka adalah yang pertama dalam kategori baru lensa intraokular (IOL) dan satu-satunya lensa di A.S. yang memberikan rangkaian penglihatan berkualitas tinggi lanjutan setelah operasi katarak. Selama operasi katarak, lensa mata alami dilepas, dan lensa buatan (IOL) dimasukkan ke dalam mata. Lensa symfony telah disetujui di lebih dari 50 negara, dan telah dipelajari dengan data dari berbagai studi klinis yang melibatkan lebih dari 2.000 mata. Studi tersebut menunjukkan bahwa pasien dapat melihat benda dengan tajam dan jelas pada jarak dekat, menengah, dan jauh. Juga menunjukkan kejadian halo dan silau yang rendah.
PENCEGAHAN: Risiko operasi katarak (tidak relevan dengan pemilihan lensa) dapat mempengaruhi penglihatan pasien sementara atau permanen. Komplikasi yang jarang terjadi adalah memburuknya penglihatan, pendarahan, atau infeksi. Terkait dengan risiko penggunaan lensa ini, mungkin ada sedikit kerugian dalam ketajaman penglihatan dengan penurunan penggunaan kacamata. Penggunaan lensa Symfony bisa membuat perbaikan gigi retina lebih sulit.
Informasi seputar mata katarak
Marc Burch yang berusia 65 tahun mengira hari-harinya membaca sebuah iPad tanpa kacamata hilang. Katarak telah mengaburkan visinya dan membaca bukanlah satu-satunya masalah. Burch berkata, "Itu memalukan sebelumnya, karena akan pergi dan aku akan melihat menunya, tapi aku tidak bisa benar-benar melihat dengan jelas apa adanya. Jadi aku akan mendapatkan salad sepanjang waktu. "
Baca juga : Obat mata katarak di apotik
Dia menertawakannya sekarang, tapi Burch serius memperbaiki katarak dengan lensa yang memungkinkannya menjalani gaya hidup aktifnya. Burch menunggu satu setengah tahun agar FDA menyetujui lensa intraokular Symfony.
Sandy T. Feldman, MD, Direktur Medis Clearview Eye and Laser Medical Center di San Diego, California, secara rinci, "Symfony adalah kelas pertama dari rentang lensa penglihatan yang luas yang dapat memberi jarak dan visi antara dan membaca. Dan itu juga mengoreksi astigmatisme. "
Selama operasi, Dr. Feldman melepaskan lensa yang mendung dan memasukkan lensa symfony. Dia bilang itu pilihan yang bagus untuk orang dewasa yang aktif. Dr. Feldman berkata, "Kita punya komputer, tablet, ponsel pintar, dan kita ingin melihat semuanya. Selain menu saat kita keluar. Kami ingin bermain golf, kami ingin bermain ski, kami ingin melakukan semua jenis aktivitas yang dilakukan Marc. "
Burch mengatakan prosedurnya bebas dari rasa sakit dan satu-satunya downside harus menunggu dua minggu untuk melakukan pemeriksaan kedua. Lensa Symfony juga memudahkan pengguna untuk beralih dari penglihatan siang hari ke malam hari dan menghasilkan lebih sedikit efek halo atau silau yang dapat menyebabkan lensa lain. Ini dianggap sebagai lensa premium, dan kebanyakan perusahaan asuransi tidak akan menutupi perbedaan antara lensa Symfony dan lensa monofocal standar.
Katarak adalah saat lensa mata bersih menjadi mendung, yang membuatnya sulit dibaca, dikendarai, atau dikenali ekspresi wajah orang. Gejala katarak meliputi penglihatan keruh, kabur, atau redup, sulit dilihat pada malam hari, kepekaan terhadap cahaya dan silau, melihat "lingkaran cahaya" di sekitar lampu, membutuhkan cahaya yang lebih baik untuk membaca dan aktivitas serupa, memudar atau menguningnya warna, dan penglihatan ganda dalam Mata tunggal Katarak berkembang saat penuaan atau luka mengubah jaringan di lensa mata. Kelainan genetik tertentu juga bisa menjadi faktor, atau kondisi medis seperti diabetes, operasi mata masa lalu, atau penggunaan steroid jangka panjang. Katarak terbentuk dari penuaan saat lensa di mata menjadi kurang lentur, kurang transparan, dan lebih tebal. Kondisi medis terkait usia dan lainnya menyebabkan jaringan di dalam lensa rusak dan berkerumun, membelah area kecil di dalam lensa. Saat katarak berkembang, keruh menjadi lebih padat dan melibatkan bagian lensa yang lebih besar. Katarak menghalangi cahaya dari melewati lensa yang menghasilkan penglihatan kabur.
Pada bulan Juli 2016 diumumkan bahwa FDA menyetujui Tecnis Symfony Intraocular Lenses untuk pengobatan katarak. Mereka adalah yang pertama dalam kategori baru lensa intraokular (IOL) dan satu-satunya lensa di A.S. yang memberikan rangkaian penglihatan berkualitas tinggi lanjutan setelah operasi katarak. Selama operasi katarak, lensa mata alami dilepas, dan lensa buatan (IOL) dimasukkan ke dalam mata. Lensa symfony telah disetujui di lebih dari 50 negara, dan telah dipelajari dengan data dari berbagai studi klinis yang melibatkan lebih dari 2.000 mata. Studi tersebut menunjukkan bahwa pasien dapat melihat benda dengan tajam dan jelas pada jarak dekat, menengah, dan jauh. Juga menunjukkan kejadian halo dan silau yang rendah.
PENCEGAHAN: Risiko operasi katarak (tidak relevan dengan pemilihan lensa) dapat mempengaruhi penglihatan pasien sementara atau permanen. Komplikasi yang jarang terjadi adalah memburuknya penglihatan, pendarahan, atau infeksi. Terkait dengan risiko penggunaan lensa ini, mungkin ada sedikit kerugian dalam ketajaman penglihatan dengan penurunan penggunaan kacamata. Penggunaan lensa Symfony bisa membuat perbaikan gigi retina lebih sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar