Tanaman untuk mengatasi keputihan - Keputihan sebenarnya hal yang wajar terjadi karena perubahan hormonal terutama saat hamil, saat wanita menunjukkan tanda keputihan keputihan tidak berbau dan tidak gatal, maka jangan panik itu hal yang biasa, tinggalkan juga akan hilang dengan sendirinya, Tetapi jika ciri khas keputihan itu berbau tidak sedap, hambar kental dan gatal, perlu dilakukan penyembuhannya karena sudah dikategorikan sebagai penyakit patologis / keputihan.
Tanaman untuk mengatasi keputihan
Keputihan (keputihan) bisa disebabkan oleh peradangan atau alat kelamin karena gangguan hormon estrogen, disamping kemungkinan akibat faktor psikologis. Untuk pengobatan herbal alternatif, pilih salah satu obat herbal tradisional di bawah ini:
Bahan Herbal 1
30 gram kulit buah delima kering dan 30 gram Sambiloto (Andrographis paniculata) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Air lalu minum selagi hangat.
Penggunaan: secara teratur 2 kali sehari.
Obat Herbal 2
Ambil Aloe vera (Aloe vera Linn.) Sebanyak yang dibutuhkan, kupas kulitnya dan dicampur. Rebus dengan 30 gram Sambiloto dan air secukupnya. Setelah air hangat, minumlah dua kali sehari.
Cara lainnya adalah:
Kulit lidah buaya dikupas mengambil sebanyak yang dibutuhkan, dan dicampur, lalu direbus dengan 30 gram Sambiloto dan 3 daun sirih. Rebus dengan air secukupnya. Setelah direbus, gunakan air bersih untuk membersihkan vagina sementara airnya tetap hangat. Secara teratur dua kali sehari.
Pengobatan Alami 3
Obat terdiri dari:
- 15 gram bunga kering 'Jengger Ayam' (Celosia cristata L.)
- 15 gram Sambiloto kering (Andrographis paniculata)
- Dan 10 lembar daun segar Iler (Coleus atropurpureus Benth.)
Sambiloto (Andrographis paniculata)
Tanaman ini juga sering disebut sebagai nama lokal: Oray Ki, Ki Peurat, Takilo (Sunda). Takila (Jawa). Chuan Lian xin, yi jian xi, dia lan Lian (China), tam xuyen lien; Cong Cong (Vietnam). Kirata, mahatitka (India / Pakistan), kariyat (Inggris). Senyawa kimia: Andrografin; Andrografoloid; Panikulin. Khasiat: Anti radang, Antipiretik, obat penghilang rasa sakit, Diuretik, Perut, dan Anti Bengkak.
Baca juga : Obat keputihan di apotik
Komponen obat utama Andrographis adalah andrografolid. Ini memiliki rasa yang sangat pahit, adalah kristal tak berwarna dalam penampilan, dan disebut "diterpene lactone". Bahan kimia obat lainnya juga prinsip pahit: diterpenoids yaitu. Deoxyandrographolide, -19ß-D-glukosida, dan neo-andrografolidida, yang semuanya telah diisolasi dari dedaunan. Selain itu, komponen aktif lainnya termasuk 14-deoksi-11,12- didehidroandrografolid (andrographlide D), homoandrografolid, andrographan, andrographon, andrographosterin, dan stigmasterol - yang terakhir diisolasi dari persiapan Astrographis. Daunnya mengandung andrografolidida tertinggi (2,39%), fitokimia paling aktif secara farmasi di pabrik, sedangkan bijinya mengandung paling rendah.
Sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan peradangan, memperbaiki urine (diuretik), menurunkan panas tubuh (antipiretika), sakit perut, diabetes, dan paparan racun. Kandungan senyawa potasium memberi khasiat untuk menurunkan tekanan darah.
Sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan peradangan, memperbaiki urine (diuretik), menurunkan panas tubuh (antipiretika), sakit perut, diabetes, dan paparan racun. Kandungan senyawa potasium memberi khasiat untuk menurunkan tekanan darah.
- Aloe Vera (Aloe vera Linn)
Aloe Vera Sifat kimia dan efek farmakologis: Nyeri pahit, dingin. Anti radang, pencahar, parasitiside. Ramuan ini masuk ke jantung meridian, hati dan pankreas. Zat kimia: Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin, Betabarboloin; Damar (obor resin).
Manfaat: Anti radang, obat pencahar, perut, ekspektoran.
Lidah buaya dapat digunakan sebagai desinfektan karena mengandung antiseptik, antijamur, antibakteri, antiviral. Selain itu lidah buaya untuk meredakan peradangan, melawan infeksi, mengurangi pembengkakan. Karena antiseptik, lidah buaya bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengatasi keputihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar